Robot pintar ini merupakan produksi dari LG Electronics. Mereka
di tempatkan di bandara untuk membantu para penumpang menemukan boarding
gate dan menjaga lantai bandara tetap bersih untuk persiapan Winter
Olypic Games nanti di sana. Wah boleh juga nih ya idenya, ketertiban,
efisiensi dan kebersihan jadi tetap terjaga di bandara
Inovasi robot mulai merambah Incheon International Airport di
Seoul, Korea Selatan. Tentu saja bukanlah invasi yang menimbulkan peperangan
antara manusia dengan robot, tapi kehadiran robot-robot tersebut merupakan
bentuk nyata dari peningkatan pelayanan yang akan memberikan kemudahan bagi
para calon penumpang. Direncanakan, robot yang bernama Troika ini akan mulai
beroperasi pada Juli tahun ini.
Troika akan membantu para calon penumpang yang hendak
mengudara dari Incheon. Robot ini akan berkeliling mengitari bandara, mencari
calon penumpang yang membutuhkan bantuan, hingga membuang sampah yang
berserakan. Para calon penumpang cukup memindai boarding
pass dan Troika akan dengan sigap mengantarkan
mereka ke gerbang bandara. Troika juga tidak akan mengantarkan orang-orang
untuk berkeliling bandara tanpa tujuan yang jelas.
Robot
yang memiliki tinggi sekitar 4,5 kaki ini akan memanggil nama calon penumpang
yang telah memindai boarding pass mereka. Jika di dalam perjalanan menuju
gerbang bandara, calon penumpang ini berdiri terlalu jauh dari Troika, maka
robot yang terlihat seperti buah pir ini akan mengeluarkan suara, “Harap tetap
dekat supaya aku bisa melihatmu”.
Layaknya
seorang tour
guide, Troika juga dapat memberikan informasi mengenai cuaca di
lokasi tujuan penerbangan, informasi mengenai pemberangkatan, hingga
menampilkan peta bandara. Tidak hanya sampai di situ, rasa ingin membawa pulang
Troika akan bertambah manakala robot ini akan berkedip dan tersenyum saat
berbicara, sungguh lucu! Ternyata, Troika juga menguasai beberapa bahasa lho, seperti
Inggris, Korea, Cina, dan Jepang yang akan mempermudah mereka berinteraksi
dengan manusia.
Sementara itu, robot lain juga dapat ditemukan di bandara ini
yang bertugas untuk memelihara kebersihan bandara, dan akan memungut
sampah yang terlihat saat mereka tengah berpatroli. Dalam pernyataan resminya,
pihak Bandara Internasional Incheon mengatakan kehadiran robot-robot ini
bukanlah untuk menggantikan peran manusia, melainkan untuk menambah bantuan
tambahan ketika bandara tengah dilanda kesibukan yang luar biasa atau ketika
larut malam.
Tidak hanya di Korea Selatan, invasi robot di bandara lain
juga sudah mulai menjamur. Ambil contoh Geneva Airport di Swiss yang memiliki
robot bernama Leo. Robot ini ditugaskan untuk dapat memeriksa para calon
penumpang dan membantu membawakan barang mereka ke baggage
handling area. Lain halnya dengan Spencer, robot
yang berada di Amsterdam akan membantu Anda dalam melakukan penerbangan
penghubung dan dapat mengenali emosi para penumpang.
Sumber:
https://www.kabarpenumpang.com/ini-dia-troika-robot-canggih-di-bandara-incheon-korea-selatan/